pesona alam di pantai ini sungguh istimewa, apa lagi kalo datang kesini untuk camping, sehingga bisa menikmati indahnya matahari terbit dari sisi timur yang begitu cetar membahenol :v
pantai jungwok sendiri berada satu kompleks dengan pantai wediombo, berdasarkan pengalaman dari tim DolanSaja yang pernah nge-camp disana, akses jalan untuk langsung menuju pantai jungwok sudah cukup baik, meskipun medan yang dilalui masih cukup ekstrim, karena kita harus melewati jalan berdebu (jika musim panas) dan dapat dipastikan akan sangat licin jika musim penghujan tiba.
rute yang dilalui untuk sampai ke pantai jungwok sendiri tidak begitu sulit. karena sekarang (read:2015) sudah ada papan penunjuk jalan untuk menuju TKP, jadi begitu kita sampai di TPR wediombo, kita lanjut jalan ke arah pantai saja, setelah mendaki gunung dan melewati lembah, sampailah pada tempat yg banyak kantong parkirnya, dan kita akan melihat jalanan yang berkoral di sisi kiri jalan, belok saja kekiri jangan parkir dulu bray. ikuti terus track berdebu itu kearah timur, lalu kita akan menjumpai jalanan menanjak turun, turun saja dengan hati-hati. setelah itu lurus saja, kita akan menemui sebuah persimpangan huruf y, ambil yg arah kanan/lurus, jangan belok kiri. setelah itu jalanan menanjak turun lagi, setelah sampai di akhir turunan kita akan bisa melihat parkiran pantai jungwok di sisi kanan jalan. parkirkan kendaraan kamu di tempat parkir yg udah disediakan, jangan buang di tempat sampah nanti gabisa pulang. setelah itu bayar biaya parkir.
sampai deh. enjoy your trip guys !
(@superpepiii)
Dolan Saja
Blog yang terinspirasi oleh keindahan Alam Tempat Wisata. mengulas segala sesuatu tentang dunia per-DOLAN-an yang ada di Negeri Kita yang tercinta ini .
Minggu, 15 November 2015
Pantai Sundak
Pantai Sundak tak hanya memiliki pemandangan alam yang mengasyikkan, tetapi juga menyimpan cerita. Nama Sundak ternyata mengalami evolusi yang bukti-buktinya bisa dilacak secara geologis.
Agar tahu bagaimana evolusinya, maka pengunjung mesti tahu dulu kondisi pinggiran Pantai Sundak dulu dan kini. Di bagian pinggir barat pantai terdapat masjid dan ruang kosong yang sekarang dimanfaatkan sebagai tempat parkir. Sementara di sebelah timur terdapat gua yang terbentuk dari batu karang berketinggian kurang lebih 12 meter. Memasuki gua, akan dijumpai sumur alami tempat penduduk mendapatkan air tawar.
Wilayah yang diuraikan di atas sebelum tahun 1930 masih terendam lautan. Konon, air sampai ke wilayah yang kini dibangun masjid, batu karang yang membentuk gua pun masih terendam air. Seiring proses geologi di pantai selatan, permukaan laut menyusut dan air lebih menjorok ke laut. Batu karang dan wilayah di dekat masjid akhirnya menjadi daratan baru yang kemudian dimanfaatkan penduduk pantai untuk aktivitas ekonominya hingga saat ini.
Ada fenomena alam unik akibat aktivitas tersebut yang akhirnya menjadi titik tolak penamaan pantai ini. Jika musim hujan tiba, banyak air dari daratan yang mengalir menuju lautan. Akibatnya, dataran di sebelah timur pantai membelah sehingga membentuk bentukan seperti sungai. Air yang mengalir sepertimbedah (membelah) pasir. Bila kemarau datang, belahan itu menghilang dan seiring dengannya air laut datang membawa pasir. Fenomena alam inilah yang menyebabkan nama pantai menjadi Wedibedah(pasir yang terbelah).
Perubahan nama berlangsung beberapa puluh tahun kemudian. Sekitar tahun 1976, ada sebuah kejadian menarik. Suatu siang, seekor anjing sedang berlarian di daerah pantai dan memasuki gua karang bertemu dengan seekor landak laut. Karena lapar, si anjing bermaksud memakan landak laut itu tetapi si landak menghindar. Terjadilah sebuah perkelahian yang akhirnya dimenangkan si anjing dengan berhasil memakan setengah tubuh landak laut dan keluar gua dengan rasa bangga. Perbuatan si anjing diketahui pemiliknya, bernama Arjasangku, yang melihat setengah tubuh landak laut di mulut anjing. Mengecek ke dalam gua, ternyata pemilik menemukan setengah tubuh landak laut yang tersisa. Nah, sejak itu, nama Wedibedah berubah menjadi Sundak, singkatan dari asu (anjing) dan landak.
Langganan:
Postingan (Atom)